STRATEGI LOKASI
Definisi Lokasi
Definisi dari lokasi adalah letak, tempat atau penempatan suatu benda, keadaan pada permukaan bumi. Lokasi adalah tempat dimana orang-orang biasa berkunjung. Lokasi dalam hubungannya dengan pemasaran adalah tempat yang khusus dan unik dimana lahan tersebut dapat digunakan untuk berbelanja. Maka dapat disimpulkan bahwa lokasi yang dimaksud adalah suatu letak atau tempat yang tetap dimana orang bisa berkunjung untuk berbelanja, tempat itu berupa daerah pertokoan atau suatu stand atau counter bark di dalam maupun di luar gedung.
Kesuksesan usaha adalah suatu keadaan dimana usaha mengalami peningkatan dari hasil yang sebelumnya. Keberhasilan usaha merupakan tujuan utama dari sebuah perusahaan, dimana segala aktifitas yang ada didalamnya ditujukan untuk mencapai suatu keberhasilan. Menurut Fandy Tjiptono “Lokasi Usaha adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.
Langkah-langkah dalam Pemilihan Lokasi
Menurut Teguh
Astriyanto cara pemilihan lokasi yang lebih pragmatis menggunakan tiga langka
sebagai berikut: Pertama, memilih wilayah (daerah) secara umum. Untuk ini ada
lima faktor sebagai dasar yaitu:
1. dekat dengan pasar,
2. dekat dengan bahan
baku,
3. tersedianya fasilitas
pengangkutan
4. terjaminnya pelayanan
umum seperti penerangan listrik,air,bahan bakar dan
5. kondisi iklim dan
lingkungan yang menyenangkan.
Kedua, memilih masyarakat tertentu
diwilayah yang dipilih pada pemilihan tingkat pertama. Pilihan didasarkan atas
enam faktor:
1. tersedianya tenaga
kerja secara cukup dalam jumlah dan tipe skill
yang diperlukan,
2. tingkat upah yang
lebih murah,
3. adanya perusahaan
yang bersifat suplementer atau komplementer dalam hal bahan baku , hasil produksi,
buruh dan tenaga terampil yang dibutuhkan,
4. adanya kerjasama
yang baik antar sesame
perusahaan yang ada,
5. peraturan daerah
yang menunjang, dan
6. kondisi kehidupan
masyarakat yang menyenangkan. Ketiga, memilih lokasi tertentu. Pertimbangan utama
pada langkah ini adalah soal tanah. Adakah tanah yang cukup longgar untuk
bangunan, halaman, tempat parker
dan tidak boleh
dilupakan adanya kemungkinan
untuk perluasan
Faktor-Faktor Pemilihan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha dapat dianggap
sebagai suatu keputusan investasi
yang memiliki tujuan
strategis, misalnya untuk mempermudah akses kepada pelanggan .Menentukan
lokasi tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas penting bagi pemilik
usaha, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis
dimulai.
Menurut Fandy Tjiptono pemilihan
tempat/lokasi fisik memerlukan pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor
berikut:
1. Akses, misalnya
lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana transfortasi umum.
2. Visibilitas, yaitu
lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal.
3. Lalu lintas
(traffic), menyangkut dua pertimbangan utama:
a)
Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang
besar terhadap terjadinya buying, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi
spontan, tanpa perencanaan, dan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus.
b)
Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga jadi hambatan.
c)
Tempat parkir yang
luas, nyaman, dan
aman, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
4. Ekspansi, yaitu
tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasan di kemudian hari.
5. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung
produk yang ditawarkan. Sebagai
contoh, restoran/rumah makan berdekatan dengan daerah pondokan, asrama,
mahasiswa kampus, sekolah, perkantoran, dan sebagainya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOKASI
Secara umum perusahaan dalam melaksanakan strategi lokasi mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Produktifitas Tenaga Kerja Karyawan
merupakan input paling penting bagi perusahaan, sehingga tingkat
produktifitas tenaga kerja sangat menentukan keberhasilan atau kesuksesan
perusahaan. Berkaitan dengan strategi lokasi maka banyak perusahaan
mempertimbangkan factor seberapa produktifitas tenaga kerja di beberapa lokasi.
2. Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang
Walaupun tingkat upah dan produktifitas tenaga kerja membuat sebuah
Negara terlihat ekonomis, tetapi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan
dapat mengeliminir penghematan. Contoh : Bagi perusahaan yg menggunakan bahan
baku impor dan pembayaran dalam US$ , sedangkan penjualan produk dalam negeri
menggunakan pembayaran rupiah, melemahnya rupiah terhadap US$ berdampak sangat
buruk. Terbukti adanya Krismon. Sebaliknya menguatnya rupiah terhadap US$
menguntungkan pengguna bahan baku impor. Perusahaan dapat menghemat rupiah
untuk membayar bahan baku.
3. Biaya
Biaya yang terkandung dalam lokasi ada dua macam yaitu: 1. Biaya nyata (tangible cost) yang dapat dihitung atau langsung dikenali secara tepat, meliputi antara lain: biaya pelayanan umum, tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan biaya lainnya. 2. Biaya tidak nyata (intangible cost) lebih sulit ditentukan, meliputi : kualitas pendidikan, sikap calon karyawan, standar hidup dan lain-lain yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen.
4. Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, wilayah maupun daerah terhadap kepemilikan swasta, stabilitas tenaga kerja dan juga pola kepemimpinan. Dan tidak kalah penting adalah budaya masyarakat di lokasi tersebut.
5. Kedekatan dengan Pasar
Banyak perusahaan yang secara sengaja memilih lokasi operasionalnya dekat dengan konsumen seperti usaha restoran, salon, toko kelontong, yang menyadari bahwa kedekatan dengan pasar merupakan factor utama keberhasilan usaha mereka. Demikian pula untuk usaha manufaktur ada yang memilih lokasi dekat dengan konsumennya karena mahalnya biaya transportasi jika harus berada di lokasi yang berjauhan.
6. Kedekatan dengan Suplier
Penempatan lokasi yang dekat dengan pemasok dan bahan mentah disebabkan
oleh: - Bahan baku mudah rusak - Biaya transportasi mahal - Jumlah produk yang
banyak. Contoh : banyak diterapkan pada pengolahan ikan
Sumber: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7553/5/BAB%20II.pdf
http://dosen.stiepena.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/MATERI-9-STRATEGI-LOKASI.pdf